Harga Emas Dunia Kembali Tergelincir

Harga emas dunia jatuh pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), menghentikan keuntungan dua sesi berturut-turut karena dolar AS meroket ke level tertinggi baru dua dekade menjatuhkan daya tarik logam kuning sebagai tempat berlindung yang aman.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, tergelincir USD10,6 atau 0,61 persen menjadi USD1,731,70 per ounce. Emas berjangka turun ke level terendah sejak akhir September 2021.

Penurunan emas terjadi karena indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya mencapai level tertinggi baru di atas 108 sejak Oktober 2002, melonjak 0,95 persen menjadi 108,0220. Emas kehilangan 3,3 persen sepanjang minggu lalu dan mencatat penurunan mingguan keempat berturut-turut di tengah penguatan dolar AS.

Kekhawatiran resesi terus mengirim indeks dolar AS ke level tertinggi baru 20 tahun pada Senin, 1 Juli 2022, sekaligus meredam daya tarik emas. Pedagang juga menunggu data indeks harga konsumen AS yang akan dirilis pada Rabu, 13 Juli 2022, dan indeks harga produsen yang akan dirilis pada Kamis, 14 Juli 2022.

Para analis pasar percaya prospek jangka pendek dan menengah untuk emas buruk karena ekspektasi bahwa dolar AS akan meningkat sejalan dengan kenaikan suku bunga.

Kenaikan suku bunga pukulan bagi emas. Pasar sedang mempersiapkan kemungkinan The Fed memberlakukan kenaikan suku bunga non-stop sebesar 75 basis poin bulan ini dan tiga berikutnya jika IHK tidak mundur secepat yang diharapkan bank sentral pada akhir tahun.

“Inflasi bermain tarik-menarik dengan emas dan logam mulia mencoba menahannya. Laporan inflasi yang panas pada Rabu, 13 Juli 2022, akan memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga Fed yang agresif untuk akhir bulan ini dan menaikkan ekspektasi untuk pertemuan September,” kata Analis platform perdagangan online, Oanda, Ed Moya dikutip dari Antara, Selasa, 12 Juli 2022.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 10,4 sen atau 0,54 persen, menjadi USD19,132 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun USD 22,10 atau 2,5 persen, menjadi USD860,70 per ounce.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Suara.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *