Badai Pasir Picu Penutupan Kantor dan Sekolah di Teheran Iran

Sejumlah kantor pemerintah dan sekolah di ibu kota Iran, Teheran, dan beberapa kota lainnya di negara tersebut ditutup sepanjang Senin, 4 Juli 2022, karena terjangan badai pasir.

Saluran televisi nasional Iran memperingatkan buruknya kualitas udara di tengah terjangan badai pasir, dan mengimbau orang lanjut usia, individu dengan penyakit tertentu, dan anak-anak untuk mewaspadai kondisi terkini.

“Sektor perbankan dan Bursa Saham Teheran tetap dibuka,” ujar laporan televisi tersebut, dikutip dari voanews.

Ini merupakan kali keduanya Iran menutup sejumlah kantor pemerintah dan sekolah di Teheran. Badai pasir terbaru ini merupakan kali keempat yang melanda Iran sejak pertengahan April.

Penutupan kantor dan sekolah di Teheran akibat badai pasir dilakukan pertama kali pada Mei. Sementara kantor dan sekolah di Iran barat yang berbatasan dengan Irak lebih sering ditutup karena tingginya intensitas badai pasir.

Teheran adalah salah satu kota paling berpolusi di dunia. Sejumlah pakar mengatakan bahwa penyebabnya adalah lemahnya kebijakan pemerintah, desertifikasi, rendahnya kadar air, dan perubahan iklim.

Selain di Iran, badai pasir juga mengancam jemaah haji dari berbagai negara di Arab Saudi. Kepala Seksi Kesehatan Daker Mekkah Imran Saleh menyarankan jemaah haji Indonesia untuk selalu menggunakan masker.

“Tetap pakai masker. Kita tidak tahu kapan tiba-tiba terjadi badai pasir,” kata Imran di Mekkah, melansir Mediaindonesia.com, Kamis, 16 Juni.

Badai pasir dapat berbahaya bagi pernapasan. Bagi yang punya masalah paru-paru, dampaknya akan makin berat. Kemudian debu bila masuk di mata bisa menyebabkan infeksi.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *