Penguatan Bursa Saham AS Buat Emas Dunia Tergelincir

Harga emas dunia tergelincir pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), memperpanjang penurunan untuk hari kedua berturut-turut. Saham-saham AS yang lebih kuat mengurangi daya tarik logam safe haven di tengah aksi ambil untung dari kenaikan baru-baru ini.

Mengutip Antara, Rabu, 22 Juni 2022, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, melemah USD1,8 atau 0,1 persen menjadi USD1.838,80 per ons. Sedangkan pasar AS tutup pada Senin waktu setempat (Selasa WIB) untuk hari libur umum Juneteenth atau hari kebebasan.

Emas berjangka merosot USD9,3 atau 0,5 persen menjadi USD1.840,60 pada Jumat, 17 Juni, setelah melonjak USD30,3 atau 1,67 persen menjadi USD1.849,9 pada Kamis, 16 Juni, dan terangkat sebanyak USD6,1 atau 0,34 persen menjadi USD1.819,60 pada Rabu, 15 Juni.

Menjelang akhir bulan, investor juga melakukan beberapa penyesuaian dengan aksi ambil untung, kata analis pasar.

Beberapa analis pasar juga menyatakan permintaan emas yang relatif lemah di Tiongkok dan India. Administrasi Bea Cukai Federal Swiss melaporkan Swiss mengekspor 105 ton emas pada Mei, dan kurang dari setengah dari total yang pergi ke Tiongkok dan India. Impor Tiongkok sebesar 10 ton merupakan yang terendah dalam 14 bulan.

Sementara itu, National Association of Realtors melaporkan penjualan existing home atau penjualan rumah tangan kedua (sudah pernah ditempati sebelumnya) di AS turun 3,4 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 5,41 juta di bulan Mei. Penurunan tersebut sejalan dengan perkiraan para ekonom.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 18,1 sen atau 0,84 persen menjadi USD21,768 per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Juli menguat sebanyak USD9,3 atau satu persen menjadi USD939,5 per ons.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : inakoran

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *