Jokowi Minta Warga Asli Kaltim Direkrut Jadi Deputi Badan Otorita IKN

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Bambang Susantoso melibatkan masyarakat asli daerah dalam pembangunan ibu kota negara baru di Kalimantan Timur. Dia ingin warga asli mengisi posisi deputi di Badan Otorita IKN.

“Saya harapkan nanti otorita juga bisa untuk deputinya merekrut orang daerah. Sehingga keterlibatan masyarakat di daerah betul-betul kita libatkan,” kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas sebagaimana dilihat di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (11/3/2022).

Dia menekankan pentingnya pelibatan putra asli daerah untuk mengkomunikasikan alasan pemindahan IKN ke Kalimantan Timur. Salah satunya, agar ada pemerataan ekonomi di Indonesia.

“Komunikasi ke berbagai elemen kenapa sih ada pemindahan ini. Tolong yang disampaikan urusan pemerataan PDB ekonomi, urusan ketimpangan wilayah antara Jawa dan luar Jawa,” jelasnya.

Selain itu, Jokowi juga meminta agar nantinya dikomunikasikan bahwa populasi penduduk di Jawa sudah padat yakni, 56 persen dari total penduduk Indonesia. Kemudian, kata dia, Otorita IKN harus bisa menjelaskan bahwa Jakarta tidak akan ditinggalkan.

“Disampaikan Jakarta pun akan kita perbaiki, bukan ditinggalkan. Jangan ada sebuah persepsi itu,” tutur Jokowi.

Dia meyakini pemilihan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN merupakan kombinasi yang baik. Pasalnya, kedua sosok tersebut juga memiliki rekam jejak yang baik.

“Pak Bambang, beliau ini memiliki rekam jejak sebagai lulusan ITB di bidang sipil infrastruktur, kemudian juga di bidang urban planning, kemudian S2, S3, pengalaman di bidang yang berkaitan dengan transportasi, yang berkaitan dengan finance, kemudian juga terakhir memegang Vice President di ADB. Saya kira ini dari semua sisi ini lengkap,” ujar dia.

Koordinasi dengan Para Menteri

Dalam menjalankan tugasnya, Bambang Susantono akan didukung oleh Dhony Rahajoe yang memiliki pengalaman lapangan, terutama di bidang properti. Jokowi optimistis keduanya akan mudah untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan para menteri dalam hal perencanaan, pelaksanaan pembangunan di lapangan, hingga investasi.

“Nanti akan gampang sekali beliau berdua ini berbicara dengan Pak Harso untuk sisi perencanaannya, kemudian nanti Pak Menteri PU di dalam pelaksanaan lapangan terutama untuk yang kawasan inti pemerintahan, dan juga di bidang investasi nanti dengan Pak Menko Luhut,” ucap Jokowi.

 

 

 

 

Sumber : liputan6.com
Gambar : liputan6.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *