IHSG Diprediksi Menguat Meski Dibayangi Omicron

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat terbatas pada perdagangan Senin (3/1). Hal tersebut terjadi karena indeks masih dibayangi varian baru covid-19 yakni omicron yang tinggi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

“Dari dalam negeri sendiri terjadi kenaikan kasus namun tidak signifikan. Investor juga akan mencermati data inflasi dari Indonesia,” ungkap Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher Jordan seperti dikutip dari riset hariannya.

Karena faktor tersebut, ia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.559 dan resistance 6.623.

Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan indeks saham berpotensi menguat.

Menurutnya, rilis data perekonomian baru yang disinyalir masih dalam kondisi terkendali, dapat menjadi sentimen yang dapat mendorong kembali naiknya IHSG.

William memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.502 dan resistance 6.618. Ia merekomendasikan sejumlah saham, yaitu SMGR, BBRI, ICBP, JSMR, BBNI, SMRA, dan AKRA.

Sebagai informasi, IHSG ditutup melemah 19,19 poin atau minus 0,29 persen ke level 6.681 pada perdagangan Kamis (30/12) lalu. Pelaku pasar asing mencatat jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp305,89 miliar.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Pikiran Rakyat

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *