Chimaev Pongah Bakal Ditakuti Usai UFC 267

Khamzat Chimaev sesumbar bakal mengalahkan Li Jingliang dalam pertarungan akhir pekan ini dan menyatakan akan ditakuti usai UFC 267.

Chimaev yang memiliki rekor sembilan pertarungan selalu menang akan kembali masuk octagon setelah setahun lebih absen.

Petarung kelahiran Rusia itu sebelumnya sempat dijadwalkan bertemu Leon Edwards pada Desember 2020, namun Chimaev kemudian diketahui positif Covid-19.

Menjelang pertarungan pertama setelah mengalahkan Gerald Meerschaert pada 19 September 2020, Chimaev tak kehilangan kepercayaan diri.

“Saya berharap menang, tetapi saya pikir orang-orang tidak akan mau menghadapi saya setelah pertarungan ini,” ucap Chimaev dalam sesi pertemuan dengan media jelang UFC 267.

“Mereka akan kembali takut lagi, dan melancarkan komplain ‘dia tidak bertemu dengan beberapa petarung bagus, bla bla bla’ hal seperti itu. Kita lihat apa yang akan terjadi setelah pertarungan,” sambungnya dikutip dari MMA Fighting.

Meski memiliki catatan tarung sembilan kali selalu menang dan tanpa kalah, Chimaev belum masuk peringkat 15 besar di UFC. Chimaev tergolong pendatang baru di UFC dengan tiga pertarungan.

Chimaev pun tak sabar menghadapi petarung-petarung top di kelas welter, termasuk berharap bisa kembali bertemu Edwards yang kini menempati peringkat ketiga.

“Tentu saya senang jika mereka memberi saya seseorang seperti dia [Edwards]. Tetapi saya pikir jika dia menang, dia pantas mendapat pertarungan untuk sabuk juara. Saya menghargai itu. Jika saya menang, satu, dua, tiga kali lagi sebelum tampil di perebutan sabuk. Saya tidak ingin melewati orang-orang dan mereka akan bilang, ‘Ini tidak menghormati petarung lain,’ saya tak mau ada pembicaraan soal itu.”

“Saya ingin menunjukkan siapa saya. Saya ingin mengalahkan semua orang di peringkat 10 besar, dan saya akan menjadi juara,” jelas Chimaev.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : BolaSport.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *