Investor Cermati Risalah Fed, Dolar AS Merekah

Kurs dolar Amerika Serikat (USD) naik tipis pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), karena pelaku pasar menyaring risalah dari pertemuan kebijakan moneter terbaru Federal Reserve. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,02 persen pada 93,1396.

Mengutip Xinhua, Kamis, 19 Agustus 2021, pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1711 dibandingkan dengan USD1,1710 di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,3761 dibandingkan dengan USD1,3735 di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi USD0,7242 dari USD0,7251.

Sedangkan dolar AS dibeli 109,89 yen Jepang, lebih tinggi dibandingkan dengan 109,56 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9166 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9148 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2633 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,2624 dolar Kanada.

Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat bergerak melemah pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB). Bursa Wall Street tak mampu bertahan di zona hijau setelah risalah rapat terbaru Federal Reserve menunjukkan sebagian besar pejabat setuju untuk mulai mengurangi pembelian aset di tahun ini atau mengetatkan kebijakan.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebanyak 382,59 poin atau 1,08 persen menjadi 34.960,69 poin. Kemudian indeks S&P 500 turun 47,81 poin atau 1,07 persen menjadi 4.400,27. Indeks Komposit Nasdaq turun 130,27 poin atau 0,89 persen menjadi 14.525,91.

Sebanyak 10 dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di area merah, dengan sektor energi turun 2,4 persen, memimpin penurunan. Sedangkan sektor diskresi konsumen melonjak 0,15 persen, satu-satunya kelompok yang naik.

Perusahaan Tiongkok yang terdaftar di AS diperdagangkan sebagian besar lebih tinggi dengan tujuh dari 10 saham teratas menurut bobotnya dalam indeks S&P AS Listed Tiongkok 50 mengakhiri hari dengan catatan optimistis.

The Fed menerbitkan risalah pertemuan Juli pada Rabu sore waktu setempat dan para pedagang mencari petunjuk tentang kapan bank sentral Amerika Serikat itu akan mulai mengurangi pembelian bulanan mereka atas sekuritas dan mortgage.

“Ke depan, sebagian besar peserta mencatat bahwa, asalkan ekonomi berkembang secara luas seperti yang mereka antisipasi, mereka menilai bahwa mungkin tepat untuk mulai mengurangi laju pembelian aset tahun ini,” kata risalah tersebut.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Media Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *