IHSG Bisa Melanjutkan Penguatan Jelang Rilis Data Inflasi AS

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (11/6), jelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut sebetulnya, jelang rilis data inflasi AS, sejumlah investor harap-harap cemas beberapa pekan terakhir.

Namun, sentimen positif, lanjutnya, masih akan didukung oleh aksi bagi-bagi dividen emiten bursa.

“IHSG diprediksi menguat. IHSG diperkirakan kembali menguat setelah rebound di support moving average 50,” ujar Dennies dikutip dari riset hariannya.

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.047-6.077 dan resistance 6.124-6.141.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas bakal memengaruhi pergerakan IHSG.

Ia juga memprediksikan indeks bergerak di zona hijau. “Para investor asing masih mencatatkan capital inflow (arus modal masuk) secara tahun berjalan, yang menunjukkan tingkat kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia,” imbuhnya.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.932 dan resistance 6.123. Ada pun saham-saham pilihannya, yaitu BBCA, ASII, BBNI, GGRM, TLKM, EXCL, dan ASRI.

Pada perdagangan sebelumnya, yakni Kamis (10/6), IHSG menguat ke 6.107 atau naik 60 poin atau 0,99 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp44,82 miliar.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

 

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *