IHSG Diramal Hijau pada Perdagangan Terakhir Jelang Lebaran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada hari perdagangan terakhir sebelum penutupan bursa menyambut Idulfitri 2021, Selasa (11/5).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut penguatan pada perdagangan hari ini masih dikarenakan faktor teknikal. Selain rilis kinerja kuartal I 2021, ia menyebut pasar tampaknya bakal sepi sentimen.

“Investor masih akan mencermati rilis kinerja kuartal I 2021 beberapa emiten. Secara teknikal indicator stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan. ” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Selasa (11/5).

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 5.923-5.949 dan resistance 5.993-6.011.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan indeks masih akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar. Selama IHSG belum mampu menembus level resisten terdekat, dia menilai IHSG masih berpeluang untuk mengalami koreksi wajar.

“Namun kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data yang telah terlansir turut menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG, sehingga momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek,” jelas William.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.827 dan resistance 6.088. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu ASII, PWON, GGRM, ITMG, BBCA, ICBP, dan JSMR.

Pada perdagangan sebelumnya, yakni Senin (10/5), IHSG menguat ke 5.975 atau naik 47,47 poin atau 0,8 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih atau net buy di seluruh pasar sebesar Rp282,7 miliar.

 

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Investor Daily

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *