IHSG Diproyeksi Menguat, Tapi Terbatas

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (17/2).

Namun, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebutkan indeks saham akan bergerak terbatas di tengah minimnya sentimen jelang penetapan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

“IHSG diprediksi menguat terbatas. Secara teknikal, terlihat stochastic mencapai area overbought (jenuh beli) mengindikasikan rentang penguatan yang terbatas,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Rabu (16/2).

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.257-6.274 dan resistance 6.308-6.325.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya melihat peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka, ditopang oleh fundamental perekonomian dalam negeri yang relatif kuat.

Oleh karena itu, ia menyebut akumulasi beli dengan target jangka pendek dapat dilakukan jika terjadi koreksi wajar.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.202 dan resistance 6.318.

Adapun saham-saham pilihannya, yaitu BBCA, BBNI, AKRA, AALI, JSMR, TBIG, dan KAEF.

Pada perdagangan sebelumnya, yakni Selasa (16/2), IHSG menguat ke 6.292 atau naik 22,07 poin atau 0,35 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp378,97 miliar.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : TopBusiness.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *