Fed: Ekonomi AS Berpeluang Pulih Lebih Cepat dari Perkiraan

Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic tidak terlalu khawatir tentang mesin ekonomi Amerika Serikat (AS) yang terlalu ‘panas’. Bostic memandang pertumbuhan ekonomi Paman Sam dapat terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan banyak orang.

Mengutip CNBC International, Rabu, 3 Februari 2021, Bostic, anggota pemungutan suara dari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), baru-baru ini menarik perhatian karena menurutnya the Fed mungkin harus menaikkan suku bunga acuan segera setelah pertengahan 2022.

Hal itu, lanjutnya, dengan dasar mengantisipasi ekonomi AS pulih dari resesi covid-19 lebih cepat usai program vaksinasi digenjot pemerintah. Selain itu, juga didukung oleh stimulus yang diberikan kepada warga yang membutuhkan di tengah pandemi covid-19.

Sedangkan sebagian besar pejabat Fed, sambil mengantisipasi pertumbuhan yang kuat di akhir tahun ini, tidak melihat kenaikan suku bunga acuan perlu dilakukan hingga 2023. “Resesi ini tidak seperti yang pernah kami alami sebelumnya, jadi pemulihannya juga akan seperti itu,” kata Bostic.

“Saya pikir ada beberapa hal di sini. Ketika kita berbicara tentang 2023, 2024, itu sudah di luar sana dan ada banyak hal yang akan terjadi yang bisa berjalan dengan satu atau lain cara. Banyak perkembangan terakhir yang positif. Kita harus terbuka terhadap kemungkinan bahwa sesuatu mungkin terjadi lebih kuat daripada yang seharusnya,” tuturnya.

Sejauh ini, Kongres AS mengalokasikan sekitar USD5 triliun dalam pengeluaran bantuan untuk perekonomian, dan the Fed sudah berkontribusi dengan suku bunga pinjaman jangka pendek mendekati nol persen. Kemudian Fed juga menyumbang lebih dari USD3 triliun melalui program pembelian aset skala besar, yang juga dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif.

Sementara itu, beberapa pelaku pasar baru-baru ini bertanya-tanya kapan the Fed mulai menarik kembali akomodasi kebijakan sekarang karena vaksin telah dimulai. Apalagi lebih banyak stimulus fiskal kemungkinan sedang dalam perjalanan dan tanda-tanda inflasi perlahan mulai meningkat.

Lebih lanjut, meskipun kenaikan suku bunga acuan diperlukan mungkin satu setengah tahun lagi, namun Bostic berpikir perekonomian masih membutuhkan banyak bantuan sekarang. “Tujuan utamanya adalah untuk menjaga orang-orang seutuhnya mungkin. Kami tahu ketika Anda kehilangan banyak pekerjaan, akan ada banyak lubang yang harus diisi,” pungkasnya.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *