Kompetisi Masih Belum Jelas, Persebaya Kembali Kehilangan Pemain Asingnya

Sebanyak tiga pemain asing meninggalkan tim Persebaya Surabaya seiring dihentikannya kompetisi Liga 1 Indonesia akibat pandemi virus corona (COVID-19). Manajer tim, Candra Wahyudi, menegaskan manajemen menghormati keputusan para pemainnya itu.

“Dari awal PSSI tidak bisa memberi jaminan kepastian kelanjutan kompetisi. Dan, situasi itu berlangsung sampai sekarang,” kata Candra dikutip laman resmi klub.

Ketiga pemain yang sudah meninggalkan skuad berjuluk Bajul Ijo itu adalah David Aparecido da Silva (Brasil), Makan Konate (Mali), dan Mahmoud Eid (Swedia).

Persebaya Surabaya meminta situasi seperti ini menjadi perhatian serius PSSI sehingga tidak sampai reputasi kompetisi Liga Indonesia semakin pudar akibat ketidakpastian situasi. Pasalnya, hingga saat ini PSS belum bisa memberi kepastian kapan liga akan bergulir.

“PSSI harus segera menentukan status kompetisi. Semakin tidak jelas maka daya tarik kompetisi semakin pudar. Hal itu, membuat pemain asing berpikir ulang untuk bermain di Indonesia,” Candra menjelaskan.

Sementara itu, Mahmoud Eid yang baru saja hengkang mengaku sangat ingin bertahan, bahkan saat David dan Makan Konate pamitan, ia memilih teguh pada pendiriannya. Namun, pemain berposisi sebagai penyerang sayap itu sejak November lalu sudah pulang ke Swedia.

“Tapi karena situasi di Indonesia belum menentu. Sisi lain, saya dengar katanya PSSI akan beri kepastian sebelum Desember berakhir. Karena itu saya tunggu sampai Natal. Siapa tahu sudah ada kabar baik. Ternyata situasi tidak berubah,” kata Mahmoud Eid.

“Saya mohon maaf kepada Persebaya dan Bonek atas keputusan ini. Saya ingin sekali bertahan. Tetapi, situasi belum memungkinkan. Semoga secepatnya segera ada kepastian kompetisi.”

Sumber : akurat.co
Gambar : Akurat.co

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *