Jelang Pergantian Tahun, IHSG Menguat Terbatas

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat terbatas pada perdagangan Senin (28/12).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan melihat potensi pergerakan positif indeks karena pasar modal telah memasuki fase jenuh jual (oversold). Sehingga, ada kemungkinan pasar akan pulih (rebound) jangka pendek.

Namun, investor disarankan untuk bersikap berhati-hati karena tingginya kasus penyebaran covid-19 di dalam negeri.

“Selain itu, Investor perlu mencermati bagaimana Amerika Serikat (AS) memberikan stimulus untuk membantu pemulihan ekonomi,” ujar Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

Ia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 5.737-5.872 dan resistance 6.123-6.239.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan pada perdagangan menjelang pergantian tahun, IHSG disinyalir bergerak dalam rentang konsolidasi terbatas.

Ia menilai perdagangan akan diwarnai sentimen fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas. “Hari ini, IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas,” jelasnya.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.921 dan resistance 6.123.

Adapun saham-saham pilihannya, yaitu AALI, BBCA, BBRI, CTRA, MYOR, TBIG, dan ERAA.

Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (24/12). Indeks Dow Jones naik 0,23 persen ke level 30.199, S&P 500 hijau 0,35 persen ke level 3.703, dan Nasdaq Composite terapresiasi 0,26 persen menjadi 12.804.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Sindonews.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *