Wasit Rasial PSG vs Istanbul Terancam Hukuman 10 Pertandingan

Sebastian Coltescu, wasit keempat yang diduga berlaku rasial di laga Liga Champions antara PSG vs Istanbul Basaksehir terancam hukuman larangan minimal 10 pertandingan.

Dilansir dari Sky Sports mengutip peraturan UEFA, diskriminasi berbau ras, agama, etnis, maupun jenis kelamin tercantum dalam Pasal 14. Pasal itu mengatur mengenai sanksi berdasarkan penyelidikan yang terbukti.

Sanksi yang bisa dikenai adalah larangan 10 laga atau dalam jangka waktu tertentu sesuai hasil penyelidikan.
“Setiap orang di bawah lingkup Pasal 3 yang menghina martabat manusia dari seseorang atau sekelompok orang atas dasar apapun, termasuk warna kulit, ras, agama, asal etnis, jenis kelamin atau orientasi seksual, menimbulkan penangguhan yang berlangsung setidaknya 10 pertandingan atau jangka waktu tertentu, atau sanksi lain yang sesuai.”

Pada Rabu kemarin, UEFA sudah menunjuk seorang Inspektur Etika dan Disiplin untuk melakukan penyelidikan disipliner terkait insiden rasial verbal dari mulut Coltescu dan peristiwa yang menyebabkan pertandingan di Parc des Princes dihentikan.

“Informasi sehubungan dengan penyelidikan ini akan tersedia pada waktunya,” bunyi pernyataan UEFA.

Ucapan rasial yang dilontarkan Coltescu memicu pertandingan terhenti dan terpaksa ditunda. Para pemain PSG dan Istanbul mogok main.

Coltescu diduga menggunakan kata-kata tak pantas saat meminta wasit utama Odivio Hategan mengusir asisten pelatih Istanbul, Pierre Webo.

Belakangan wasit asal Rumania itu mengakui menyebut Webo dengan kata negro atau pria kulit hitam. Namun dia membantah telah berlaku rasial.

Laga PSG vs Istanbul dilanjutkan Kamis dini hari tadi. PSG menang 5-1 atas tim asal Turki tersebut dan lolos ke 16 besar Liga Champions sebagai juara Grup H.

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *