Terdampak Pandemi, JKT48 Ingin Pangkas Member dan Staf

Pihak manajemen JKT48 mengumumkan mereka akan melakukan pengurangan jumlah member dan staf, sebagai langkah penyelamatan grup tersebut akibat terdampak pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Melodi, General Manager Teater JKT48 dalam video yang diunggah Selasa (10/11) malam. Melodi menyampaikan bahwa kegiatan JKT48 amat sulit dilakukan, seperti konser, pementasan, dan jumpa fan, karena pandemi Covid-19.

“Saat ini kami menemukan cara untuk melanjutkan kegiatan, yaitu melalui live streaming pertunjukan teater JKT48 dan video call with JKT48,” kata Melodi.

“Terima kasih banyak telah mendukung kami di waktu yang sulit ini, dari lubuk hati terdalam, kami sangat bersyukur memiliki fan yang amat menyokong kami,” lanjutnya.

Melodi kemudian menjelaskan bahwa mereka memiliki 70 anggota member dan akademi, serta 50 staf yang masih terus bekerja keras untuk bisa membawa fan kebahagiaan.

Namun Melodi mengakui semua cara yang mereka lakukan dirasa membuat tujuan dari JKT48 tidak dapat dilakukan secara maksimal. Mereka pun terus berdiskusi untuk mencari solusi.

“Walaupun semua sudah berusaha dengan sekuat tenaga, faktanya secara bisnis, grup ini mengalami kerugian yang amat menyakitkan sehingga kami berada dalam posisi yang amat sulit untuk beroperasi,” kata Melodi.

“Setelah berdiskusi, hanya ada satu cara untuk JKT48 bisa bertahan. Cara itu adalah pengurangan jumlah member dan staf agar grup ini tidak bubar. Hanya itu satu-satunya cara,” katanya.

“Kami memutuskan melakukan perubahan skala besar atau restrukturisasi grup ini, dan ini adalah keputusan yang amat berat, tapi kami tak punya pilihan lagi selain membangun semua dari awal,” lanjutnya.

Melodi kemudian menyampaikan untuk rencana dan pengumuman nasib member akan diberitahu di kemudian hari. Ia pun terus meminta dukungan para fan dalam menghadapi masa sulit dari grup yang telah berusia sembilan tahun tersebut.

Terkait dengan pengumuman tersebut, para penggemar JKT48 menyampaikan rasa duka dan kekecewaan mereka atas nasib yang mengancam grup idola itu. Tagar #KamiBersamaJKT48 dan #SaveJKT48 pun menggema di media sosial.

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Detikcom

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *