Sentimen Negatif, IHSG Diproyeksi Melemah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah terbatas pada perdagangan Senin (21/9). Pelemahan indeks saham dipicu oleh minimnya sentimen positif dari dalam maupun luar negeri.

Selain minimnya katalis penopang, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan aksi jual (net sell) investor asing akan membayangi pasar modal hari ini. Untuk informasi, pada Jumat (18/9) dana asing keluar tercatat sebesar Rp999,09 miliar.

Ia memperkirakan indeks saham bergerak di rentang support 5.001 – 5.030 dan resistance 5.079 – 5.100.

“IHSG diprediksi melemah terbatas dikarenakan minimnya sentimen pada awal pekan,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

Sementara, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan meski efek pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai memudar, namun angka infeksi yang belum terkendali masih akan membebani indeks saham.

Hans juga menyebut iklim pasar internasional sedang tak mendukung. Sehingga, ia memproyeksikan indeks bakal melemah dengan rentang support di 4.754 – 5.000 dan resistance 5.100 – 5.187.

“Pasar saham dunia juga tertekan beberapa sentimen negatif, mulai dari valuasi yang mahal, lonjakan kasus covid-19, dan ketegangan China-AS,” katanya.

Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street ditutup merah. Indeks Dow Jones tergerus 0,88 persen ke level 27.657, S&P 500 anjlok 1,12 persen ke level 3.319, dan Nasdaq Composite turun 1,07 persen menjadi 10.793.

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : ANTARA News Sumatera Selatan

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *