Dolar AS Melemah, Tertekan Euro hingga Yen

Indeks dolar AS melemah pada penutupan perdagangan kemarin. Dolar melemah karena perkembangan vaksin covid-19 oleh Pfizer dan BioNTech.

Indeks dolar turun 0,256% dengan euro naik 0,18% menjadi USD1,1251. Yen Jepang menguat 0,45% terhadap dolar menjadi USD107,46, sementara Sterling diperdagangkan terakhir di USD1,2477, naik 0,63%.

Saham Pfizer melonjak 3% setelah kabar mengenai vaksin covid-19 yang dikembangkan bersama dengan BioNTech Jerman. Vaksin memasuki tahap keempat yang menjanjikan dalam pengujian manusia.

Direktur Pelaksana di BK Asset Management Boris Schlossberg mengatakan,data yang lebih kuat dan berita vaksin membebani dolar.

“Jelas ada nada risiko terhadap pasar, yang terus bertaruh pada kenyataan bahwa kami telah melewati titik terburuk covid,“ kata dia dilansir dari Reuters, Kamis (2/7/2020).

Di sisi lain, Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan kemarin. Bursa saham AS berakhir mixed di tengah optimisme untuk vaksin covid-19 yang aman dan efektif meredakan kekhawatiran investor.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 77,91 poin atau 0,3% menjadi 25.734,97, S&P 500 naik 15,57 poin atau 0,50% menjadi 3.115,86 dan Nasdaq Composite menambahkan 95,86 poin atau 0,95% ke 10.154,63.

 

 

 

 

Sumber : okezone.com
Gambar : Investing.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *