Hearn: Joshua-Fury Sepakat Bertarung Dua Laga

Impian publik Inggris untuk menyaksikan pertarungan terakbar sepanjang sejarah mereka sepertinya akan terjadi. Pasalnya, dua juara dunia tinju kelas berat saat ini yang merupakan warga Inggris, Anthony Joshua dan Tyson Fury, dikabarkan telah sepakat naik ring untuk dua pertarungan.

Kabar ini bukan isapan jempol belaka karena disampaikan oleh promotor yang menaungi Joshua, Eddie Hearn. Hearn menyebut kedua petinju tersebut telah mencapai kata sepakat dalam hal bayaran.

“Cukup adil untuk bilang (Joshua dan Fury) sudah bersetuju untuk hal finansial,” kata Hearn sebagaimana dikabarkan BBC. “Kami ada di posisi yang bagus. Adil untuk mengatakan bahwa, secara prinsip, mereka berdua setuju untuk bertarung. Dua pertarungan.”

Meski demikian, belum diketahui kapan jadwal pertarungan yang disebut bakal semegah Piala Dunia Inggris 1966 tersebut. Laga kemungkinan akan digelar pada 2021 dengan syarat kedua petarung mesti mengalahkan lawan yang harus mereka hadapi sebelum bertemu di atas ring.

Joshua, yang kini merupakan pemilik empat sabuk (WBA, WBO, IBF, dan IBO), terlebih dahulu melawan petinju asal Bulgaria, Kubrat Pulev. Laga melawan Pulev dijadwalkan di London pada 20 Juni namun diundur karena pandemi virus corona (COVID-19).

Sementara itu, Fury, yang kini memiliki sabuk WBC sebagai gelar tersisa, akan menjalani laga yang tak mudah menghadapi Deontay Wilder. Melawan Wilder akan menjadi pertarungan ketiga di mana laga pertama pada 1 Desember 2018 berakhir imbang dan Fury merebut gelar Wilder dalam laga kedua pada 22 Februari silam.

“Satu-satunya jalan yang membuat ini tak bisa terjadi adalah jika salah satu dari mereka dikalahkan,” kata promotor Fury, Frank Warren.

“Semua orang inigin ini terjadi. Bagi saya ini akan menjadi event olahraga terbesar di negara (Inggris) ini dengan dua petinju itu – empat sabuk dalam satu jalur, dua warga Inggris bertarung untuk juara dunia, keduanya adalah juara. Ini mega. Menurut saya ini akan menjadi event olahraga terbesar di negara ini sejak Inggris memenangi Piala Dunia 1966.

 

 

Sumber : akurat.co
Gambar : akurat.co

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *