Soal Kontrak Pemain, Persib Bandung Tunggu Putusan Kompetisi dari PSSI

Belum ada kejelasan kapan Shopee Liga 1 kembali bergulir. Muncul kabar musim dilanjutkan di bulan September, tapi tak berarti apapun karena baru sebatas wacana.

Belum adanya kejelasan soal kompetisi ini bikin pembicaraan kontrak juga serba rumit. Pergeseran waktu kompetisi bakal menuntut adanya penyesuaian kontrak karena musim kemungkinan akan berakhir April-Mei tahun depan jika dilanjutkan pada September nanti.

Tapi penyesuaian kontrak juga akan bergantung pada bentuk kompetisinya, sebagaimana yang diungkapkan Persib Bandung. Jika formatnya berubah, bentuk kontraknya pun akan mengikuti.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahjono enggan berandai-andai di tengah ketidakpastian kompetisi. Pasalnya, bergulirnya kembali Shopee Liga 1 masih sebatas wacana.

“Jadi kami tidak mau berandai-andai dulu karena kami tidak tahu regulasi PSSI akan seperti apa nanti. Kami menunggu karena kami juga belum tahu,” ujar Teddy saat dihubungi Rabu (10/6/2020).

“Misalnya meskipun mulai September, tapi formatnya seperti apa, selesainya kapan, itu sangat menentukan semua aspek. Dari sisi komersial dengan sponsor dan kontrak dengan pemain.”

“Seperti hubungan dengan sponsor dan kontrak pemain, itu semua berhubungan. Kalau formatnya bukan kompetisi penuh akan berbeda waktunya. Variabel sangat banyak sehingga tidak bisa diputuskan,” ucap Teddy melanjutkan.

Terkait gaji pemain, saat ini Teddy, pihaknya masih mengikuti regulasi dari PSSI yang memberikan gaji 25 persen. “Kita sulit bergerak tanpa mengetahui jadwal kapan,” ucapnya.

 

 

Sumber : detik.com
Gambar : detik.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *