Kapal Diduga Terpapar Korona, California Tetapkan Status Darurat

Gubernur California Gavin Newsom menyatakan keadaan darurat pada Rabu ketika kapal pesiar dengan ribuan penumpang, mendekati pantai negara bagian tersebut. Diyakini, beberapa penumpang dari kapal pesiar itu terinfeksi virus korona covid-19.

Penetapan itu menyusul para pejabat kesehatan mengatakan, seorang pasien meninggal di Placer Country pada Rabu setelah dinyatakan positif terkena virus adalah seorang penumpang kapal Princess Cruises. Kapal selama 11 hingga 21 Februari dalam perjalanan bolak-balik dari San Francisco ke Meksiko. Princess Cruises mengidentifikasi korban sebagai pria berusia 71 tahun.

Newsom berkata kepada wartawan dalam konferensi pers bahwa sesudah turunnya penumpang di San Francisco, kapal pesiar pergi ke Hawaii dan kembali ke California dengan jumlah penumpang dan awak yang tidak diketahui menderita gejala covid-19.

Dia katakan dari ribuan orang di kapal, 11 penumpang dan 10 kru menunjukkan gejala. Alat penguji akan diterbangkan ke kapal untuk mendiagnosis apakah ada yang terinfeksi virus.

Princess Cruises mengatakan pihaknya telah diberitahu oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) bahwa badan kesehatan federal sedang menyelidiki ‘sekelompok kecil kasus covid-19 di California utara di antara’ bekas penumpang kapal tersebut.

“Semua bekas penumpang perjalanan Meksiko telah dikirimi pesan oleh perusahaan pelayaran,” kata pihak Princess Cruises.

Tidak diungkapkan berapa banyak penumpang yang naik ke Grand Princess tetapi 62 penumpang dari perjalanan Februari berada di kapal pesiar menuju San Francisco dari Hawaii.

“Dengan sangat hati-hati, para tamu ini dan kru lainnya diminta tetap berada di kabin mereka sampai diperiksa secara medis dalam kapal kami,” imbuh keterangan pihak Princess Cruises, disitir dari UPI, Kamis, 5 Maret 2020.

Newsom mengatakan kepada wartawan bahwa dia menyatakan keadaan darurat bukan hanya karena kapal pesiar tetapi karena pasien yang meninggal adalah salah satu dari 2.500 penumpang di Grand Princess, yang 50 persen adalah penduduk California, banyak dari mereka yang turun dari kapal pada Februari.

“Kami bekerja sama dengan CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS) dan mitra layanan kesehatan kami di seluruh negara bagian California untuk menghubungi semua orang dari manifes,” tutur Newsom, menambahkan penumpang yang bukan warga California sedang dilacak oleh CDC.

California, katanya, saat ini mencatat 54 kasus terkonfirmasi dari virus tersebut, termasuk 24 orang yang dipulangkan dari kapal pesiar Diamond Princess di karantina di Jepang atau Wuhan, Tongkok, pusat penyebaran wabah global.

“Negara Bagian California mengerahkan aparat pemerintahan untuk membantu mengidentifikasi kasus dan memperlambat penyebaran virus corona ini,” kata Newsom dalam sebuah pernyataan.

“Status darurat ini akan membantu negara mempersiapkan lebih lanjut komunitas kita dan sistem perawatan kesehatan kita jika penyebarannya lebih luas,” tambahnya.

Kematian pertama California untuk covid-19 membawa angka kematian di Amerika Serikat menjadi 11 orang ketika Washington mencatat kematian lainnya, yang kesembilan sejak wabah dimulai.

Negara Bagian Washington juga mencatat 10 kasus baru virus yang dikonfirmasi, sehingga jumlah totalnya menjadi 31. CDC melaporkan pada Rabu, 159 kasus virus korona di Amerika Serikat.

 

 

 

 

Sumber : .medcom.id
Gambar : Merdeka.com

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *