Dolar AS sedikit melemah sejalan dengan penurunan pound Inggrisz

Kurs dolar Amerika Serikat (USD) sedikit melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), seiring dengan penurunan mata uang pound Inggris dan dolar Kanada.

Mengutip Antara, Kamis, 8 Agustus 2019, indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun tipis 0,09 persen menjadi 97,5505 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro naik jadi USD1,1214 dari USD1,1200 di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun ke USD1,2143 dari USD1,2152 pada sesi sebelumnya.

Dolar Australia naik menjadi USD0,6767 dibandingkan dengan USD0,6756. Dolar AS dibeli 106,09 yen Jepang, lebih rendah dibandingkan dengan 106,53 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9736 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9768 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3314 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,3279 dolar Kanada.

Sementara itu, Poundsterling berada di bawah tekanan turun, karena investor tetap berhati-hati dan mengamati dengan cermat perkembangan seputar Brexit yang dijadwalkan 31 Oktober. Pemerintah Inggris ingin menegosiasikan kesepakatan Brexit baru dengan Brussels di tengah tuduhan bahwa tidak ada dasar untuk pembicaraan semacam itu untuk sementara waktu.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah berjanji untuk meninggalkan Uni Eropa pada batas waktu dengan atau tanpa kesepakatan. Adapun pernyataan itu ternyata memberikan tekanan tersendiri terhadap perekonomian Inggris. Meski demikian, ada harapan kebijakan Brexit tidak memicu jatuhnya sektor keuangan di Inggris.

Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average, sebut Xinhua, turun 22,45 poin atau 0,09 persen menjadi 26.007,07 poin. Indeks S&P 500 naik 2,21 poin atau 0,08 persen menjadi 2.883,98 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup meningkat 29,56 poin atau 0,38 persen menjadi 7.862,83 poin.

Pasar ekuitas jatuh pada perdagangan Rabu 6 Agustus tak lama setelah bel pembukaan, dengan Dow menukik hampir 600 poin. Ketiga indeks utama memangkas kerugian di sesi sore dengan S&P 500 dan Nasdaq mengakhiri hari di wilayah hijau.

Sebanyak lima dari 11 sektor utama S&P 500 melemah dengan sektor keuangan dan energi masing-masing turun 1,21 persen dan 0,76 persen, dua penghambat teratas. Sementara itu, sektor material dan bahan pokok konsumen naik 1,32 persen dan 1,16 persen, memimpin kenaikan.

Investor tetap khawatir bahwa ketegangan perdagangan AS-Tiongkok dapat meningkat dan memengaruhi ekonomi global yang sudah melambat.Presiden AS Donald Trump mencuit pada Kamis 1 Agustus bahwa ia akan menempatkan tarif tambahan 10 persen pada sisa USD300 miliar impor dari Tiongkok mulai 1 September 2019.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Bisnis.com

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

 

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *