Mata Messi Berdarah, Korban Permainan Agresif Man United

Kapten Barcelona, Lionel Messi, menjadi korban permainan agresif para pemain Manchester United dalam laga pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Old Trafford, Rabu (10/4) waktu setempat.

Di laga ini, Messi mendapatkan pengawalan ketat dari anak asuh Ole Gunnar Solskjaer. Tak jarang, pemain The Red Devils melakukan pelanggaran keras untuk menghentikan laju sang pemain.

Insiden pertama yang melibatkan Messi terjadi saat laga baru berjalan 19 menit. Bek kiri Man United, Luke Shaw, mengganjal Messi yang sedang membawa bola mendekati kotak penalti tuan rumah.

Wasit asal Italia, Gianluca Rocchi, yang berada tidak jauh dari kejadian tersebut langsung memberikan kartu kuning kepada Shaw.

Di pertengahan babak pertama, Messi terlibat benturan dengan bek tengah Man United, Chris Smalling.

Benturan itu bermula dari niat Smalling memenangi perebutan bola dengan Messi. Bagian lengan Smalling yang berlari dari belakang mengenai muka Messi.

Insiden itu membuat mata dan hidung penyerang berusia 31 tahun mengeluarkan darah. Penyerang asal Argentina itu pun sempat terkapar di lapangan dan mendapatkan perawatan dari tim medis selama beberapa menit.

Namun, Messi tetap mampu melanjutkan pertandingan usai insiden tersebut dan bermain selama 90 menit. Di laga ini, peran Messi tidak terlalu menonjol meski punya andil besar untuk gol bunuh diri yang dicetak Luke Shaw pada menit ke-12.

Seusai laga, Valverde mengungkapkan Messi mengalami masalah di bagian mata. “Messi mengalami lebam di bagian mata dan kami harus melihat bagaimana keadaannya. Tim dokter akan melihat kondisi Messi pada Kamis (11/4) untuk mengetahui seberapa buruk masalahnya,” ia menuturkan.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Poskota News

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

 

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *