Ekspektasi Kenaikan Bunga The Fed Berisiko Tekan HMSP

Saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk masih dalam risiko tekanan dengan ditutup melemah 130 poin pada akhir perdagangan sesi I di level 3.770 hari ini Senin (24/9) meskipun secara teknikal tetap berpeluang untuk menguat. Tren ini sejalan dengan tren pasar yang juga ditutup melemah 59,77 poin pada level 5.897, merespons adanya probabilitas kenaikan suku bunga The Fed yang menguat pada FOMC meeting Rabu (26/9). Upaya melakukan bauran kebijakan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dengan mengucurkan US$2,7 miliar dalam bentuk Overnight Term Deposits cukup efektif membuat rupiah sedikit terapresiasi 32 poin terhadap dolar AS pada akhir pekan lalu.

Namun, sentimen ini tidak dapat menepis hantaman sentimen eksternal yang akan lebih mendominasi dalam membayangi kinerja pasar pada hari ini. Tren pasar diperkirakan akan terkonsolidasi dengan kecenderungan melemah. Selain pada FOMC meeting, perhatian investor pada pekan ini juga akan tertuju pada perkembangan utang pemerintah. Saat ini valuasi saham emiten dengan ticker HMSP itu tengah terdiskon dengan forward PE ratio sebesar 32,5 kali (di bawah rata-rata historis 2 tahun dengan forward PE ratio 33,7 kali).

Namun, masih tergolong relatif lebih mahal apabila dibandingkan dengan indeks sektor konsumsi yang memiliki forward PE ratio sebesar 26,07 kali. Secara teknikal analisis, indikator cross stochastic oscillator mengindikasikan saham HMSP akan mengakhiri tren bullish dan diperkuat dengan pola hanging man candlestick pada penutupan perdagangan sebelumnya. Sementara RSI (Relative Strength Index) cenderung flat pada middle oscillator. Saham HMSP breakout MA20 dan MA50 terlihat melemah melebihi 3.710 dengan menguji MA100 sebagai support terdekat. Diperkirakan saham HMSP akan bergerak dalam rentang dalam 3.740 – 3.915 perdagangan hari ini.

 

 

 

 

Sumber berita: market.bisnis.com
Sumber foto : Qerja

 

 

[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *