1. Support Dan Ressitance
Nilai tukar instrumen di pasar keuangan global selalu bergerak naik dan turun. Namun dalam pergerakan tersebut, ada suatu titik dimana harga sulit untuk menembus baik naik ataupun turun. Pada titik tersebut harga cenderung bergerak berulang, seperti gerakan memantul. Titik terkuat yang tidak dapat ditembus tersebut dinamakan support dan ressistance.
Support dan ressistance pada dasarnya adalah sama-sama titik terbuat sebelum harga bergerak ke arah sebaliknya (memantul). Hanya saja, yang membedakan adalah posisi keduanya. Ressistance merupakan titik harga terkuat di atas harga berjalan (running) sedangkan support adalah kebalikannya. Posisi support berada di bawah harga running.
2. Trend Line
Garis tren harga menunjukkan kecenderungan pergerakan harga dalam suatu periode. Dalam pergerakan harga, dikenal 3 (tiga) istilah trend, yaitu tren naik, trend turun dan datar.
Tren naik atau up trend sering disebut dengan istilah bullish, berasal dari kata bull yang menggambarkan tandukan banteng. Sebaliknya, tren turun atau down trend disebut dengan istilah bearish, berasal dari kata bear yang menggambarkan cakaran beruang. Tren datar dikenal dengan istilah sideways.
3. BOLLINGER BANDS
Bollinger Bands mewakili 3 garis pada grafik harga, yang dapat menyempit atau melebar tergantung pada volatilitas pasar. Saat pasar sepi, Bollinger Bands menyempit, namun ketika ada lonjakan harga abnormal, Bollinger Bands akan melebar.
Bollinger Bands adalah strategi trading yang ditujukan untuk menetapkan pembalikan tren dan pemunduran harga ke level harga rata-rata. Apabila candle ditutup diatas Bollinger Bands, ini akan menunjukkan sinyal bahwa harga akan segera turun dan kembali ke rata-ratanya. Apabila candle ditutup dibawah Bollinger Bands, ini akan menunjukkan sinyal bahwa harga akan segera turun dan kembali ke rata-ratanya.
4. ELLIOT WAVE
Elliot Wave adalah indikator teknikal yang menggambarkan di mana posisi pasar saat ini dan kemana arah pasar berikutnya.
Analisis menggunakan indikator ini merupakan salah satu yang cukup rumit dibanding dengan yang lainnya. Namun demikian, indikator ini cukup akurat.
Setiap gelombang Elliot Wave yang lengkap, terdiri dari 5 (lima) gelombang impulsif dalam arah trend utama, diikuti dengan 3 (tiga) gelombang koreksi. Formasi ini berlaku dalam periode waktu berapapun.
5. FIBONACCI RETRACEMENT
Retrace artinya adalah berbalik arah. Fibonacci retracement adalah mencari titik balik terkuat dari pergerakan harga. Ketika menambahkan indikator ini pada platform trading, maka angka-angka akan menunjukkan tik-tikit support dan ressistance yang menjadi titik balik arah. Titik terkuat lazimnya berada di garis 61,8%.
6. FIBONACCI EXPANSION
Indikator fibonacci expansion tidak jauh berbeda dari fibonacci retracement. Bedanya hanya pada jumlah gelombang yang digunkana. Pada fibonacci expansion digunakan dua gelombang untuk menemukan titik lanjutan pergerakan harga lanjutan (expansion).