Aksi Hamas Dinginkan Harga Minyak Dunia

Harga minyak mentah dunia terkoreksi pada pembukaan perdagangan hari ini. Harga minyak dunia diprediksi tak akan memanas lagi setelah Hamas menyerahkan sandera Israel.

Melansir Investing.com, Senin, 23 Oktober 2023, harga minyak dunia acuan Brent untuk kontrak Desember 2023 turun 0,34 persen ke level USD91,85 per barel. Harga minyak dunia acuan West Texas Intermediate (WTI) kontrak Desember turun 0,44 persen menjadi USD87,71 per barel.

Harga minyak ditutup turun akhir pekan lalu setelah kelompok Islamis Hamas membebaskan dua sandera AS dari Gaza, sehingga mendorong harapan krisis Israel-Palestina dapat mereda tanpa meluas ke seluruh wilayah Timur Tengah dan mengganggu pasokan minyak.

Harapan jalan keluar dari krisis

Menurut Juru Bicara Hamas Abu Ubaida, Hamas melepas dua sandera asal AS dari Gaza, seorang ibu dan anak perempuannya, demi alasan kemanusiaan merespons upaya mediasi Qatar dalam perang dengan Israel. Analis Price Futures Group Phil Flynn mengatakan, kabar pelepasan sandera tersebut sedikit meredakan kekhawatiran pasar.

“Pelaku pasar memulai hari dengan sedikit harapan dan melihat tanda-tanda kemungkinan adanya jalan untuk keluar dari krisis ini,” ujar Phil dikutip dari Investing.com.

Partner Again Capital John Kilduff menuturkan Timur Tengah masih menjadi fokus utama pasar karena ketakutan meluasnya konflik di wilayah tersebut yang kemungkinan besar akan menyebabkan gangguan pasokan.

Menurut Kilduff, kemungkinan terjadinya disrupsi pasokan lebih kecil saat ini, namun pasar tidak bisa mengabaikan hal tersebut, terutama menjelang akhir pekan, dengan segala sesuatu bisa berubah dengan cepat dan tidak ada perdagangan.

Pengeboran aktif di AS

Menurut data baru yang diterbitkan Baker Hughes pada Senin, 23 Oktober 2023, jumlah total rig pengeboran aktif di Amerika Serikat (AS) bertambah dua rig pada minggu ini setelah naik tiga rig pada minggu lalu, karena pengebor terus beroperasi dengan menahan diri.

Jumlah total rig naik menjadi 624 minggu ini. Rig minggu ini adalah 451, lebih sedikit dibandingkan jumlah rig pada awal 2019 sebelum pandemi. Sepanjang tahun ini, Baker Hughes memperkirakan hilangnya 155 rig pengeboran aktif.

Tingkat produksi minyak mentah di Amerika Serikat tetap stabil di angka 13,2 juta barel per hari untuk pekan yang berakhir 13 Oktober, menurut perkiraan mingguan terbaru EIA, yang merupakan tingkat produksi tertinggi di Amerika Serikat yang pernah ada. Tingkat produksi AS kini naik satu juta barel per hari dibandingkan awal tahun ini, menurut perkiraan angka mingguan.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Okezone.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *