Rupiah Lesu di Rp15.395 Jelang Pengumuman Suku Bunga BI

Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp15.395 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (21/9) pagi. Mata uang Garuda melemah 14 poin atau minus 0,09 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.

Senada, mata uang Asia dominan loyo. Dolar Hong Kong jatuh 0,02 persen, ringgit Malaysia turun 0,13 persen, dolar Singapura minus 0,16 persen, yuan China turun 0,17 persen, baht Thailand minus 0,20 persen, peso Filipina turun 0,23 persen, dan won Korea Selatan amblas 0,66 persen.

Sedangkan penguatan hanya dialami yen Jepang yang naik 0,05 persen dan rupee India menguat 0,23 persen.

Mata uang utama negara maju kompak lesu. Poundsterling Inggris turun 0,17 persen, euro Eropa minus 0,19 persen, franc Swiss jatuh 0,11 persen, dolar Australia jatuh 0,36 persen, dan dolar Kanada layu 0,13 persen.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong memprediksi rupiah bakal melemah hari ini. Menurutnya, tekanan muncul setelah The Fed menahan suku bunga acuan.

“Dalam Federal Open Market Committee (FOMC), The Fed bersikap lebih hawkish dengan memberikan sinyal akan kenaikan suku bunga sekali lagi tahun ini dan akan menahan suku bunga tinggi untuk waktu yang lebih lama,” katanya kepada CNNIndonesia.com.

Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp15.350 sampai Rp15.450 per dolar AS pada hari ini.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Tirto.ID

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *