Investor Wait and See, Rupiah Tersungkur ke Rp15.034

Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp15.034 ribu per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Rabu (26/7) pagi. Mata uang Garuda melemah 36 poin atau minus 0,24 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.

Senasib, mata uang Asia mayoritas layu. Ringgit Malaysia turun 0,03 persen, rupee India jatuh 0,05 persen, baht Thailand minus 0,10 persen, dan dolar Singapura jatuh 0,14 persen.

Lalu, yen Jepang ambruk 0,16 persen, peso Filipina anjlok 0,2 persen, yuan China minus 0,28 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,44 persen. Hanya dolar Hong Kong yang menguat 0,06 persen.

Mata uang utama negara maju juga kompak loyo. Poundsterling Inggris minus 0,17 persen, euro Eropa melemah 0,14 persen, franc Swiss jatuh 0,21 persen, dolar Australia ambruk 0,67 persen, dan dolar Kanada amblas 0,17 persen.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong meramal rupiah akan range bound dengan kecenderungan terkoreksi melemah. Menurutnya, investor masih wait and see menjelang rapat The Fed malam ini.

“Walau demikian, pelemahan akan terbatas karena rupiah masih didukung oleh harapan dukungan stimulus ekonomi China dan Dana Moneter Internasional (IMF) yang merevisi pertumbuhan ekonomi global,” katanya kepada CNNIndonesia.com.

Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp14.950 sampai Rp15.050 per dolar AS pada hari ini.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : metrotvnews

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *