Hujan Es Landa Chiang Mai Thailand, Warga Diminta Waspada

Pihak berwenang Thailand mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap puing atau ranting yang berjatuhan. Pasalnya, negara itu habis dilanda badai hujan es di daerah utara, Chiang Mai.

Hujan es menyebabkan ratusan rumah rusak.

Rekaman di media sosial menunjukkan dampak angin kencang dan hujan es di provinsi utara Chiang Mai.

“Hujan lebat dan hujan es turun selama hampir 20 menit,” kata Chaichai Wongkam, yang rumahnya rusak, dilansir dari Channel News Asia, Minggu, 19 Maret 2023.

“Ratusan properti di empat distrik rusak, meskipun upaya angkatan udara dalam menyebarkan iodida perak untuk meredam hujan es,” lapor Bangkok Post.

Hujan es menjadi salah satu jenis cuaca ekstrem. Peneliti Klimatologi dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin menjelaskan setiap hujan diturunkan dari awan yang memiliki beberapa tipe berdasarkan ketinggian.

Dari berbagai jenis awan, yang berpotensi besar dapat menghasilkan hujan ada dua, yaitu awan nimbostratus dan awan cumulonimbus.

“Awan nimbostratus merupakan jenis awan rendah yang dikenal juga dengan istilah awan hujan atau awan mendung,” jelasnya.

Jenis awan yang berpotensi menghasilkan hujan disertai badai berupa kilat, guruh, angin kencang, juga hujan es adalah yang disebut dengan awan cumulonimbus atau awan badai. Awan ini dinamakan demikian karena secara penampakan merupakan gabungan antara awan cumulus dan awan nimbus.

 

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : MSN

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *