Harga Emas Meroket Imbas Perubahan Kebijakan BoJ

Harga emas meningkat tajam pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), berbalik menguat dari kerugian sesi sebelumnya dan kembali berada di atas level psikologis USD1.800, karena greenback melemah setelah bank sentral Jepang (BoJ) secara tak terduga mengubah kebijakan moneternya.

Mengutip Antara, Rabu, 21 Desember 2022, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, melonjak USD27,70 atau 1,54 persen menjadi ditutup pada USD1.825,40 per ons, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di USD1.832,40 dan terendah di USD1.793,70.

Dolar AS melemah pada perdagangan Selasa, 20 Desember 2022, di tengah penguatan yen Jepang dengan indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, merosot 0,69 persen menjadi 104,0110.

BoJ mengumumkan pada Selasa, 20 Desember 2022 bahwa mereka akan melonggarkan kebijakan pengendalian ketat imbal hasil obligasi pemerintah, membuat yen Jepang melonjak terhadap dolar AS.

Bank sentral mengatakan akan meninjau kebijakan kontrol kurva imbal hasil dan memperluas rentang perdagangan untuk imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun dalam perubahan yang tidak terduga.

Pada jumpa pers pascapengumuman, Gubernur BoJ Kuroda berusaha menekankan bahwa perubahan itu bukan kenaikan suku bunga, tetapi untuk meningkatkan fungsi pasar obligasi. Dia menegaskan kembali terlalu dini untuk membahas jalan keluar dari stimulus.

Di sisi lain, investor juga khawatir tentang potensi resesi ekonomi AS. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pembangunan rumah baru AS turun 0,5 persen disesuaikan secara musiman pada November menjadi 1,43 juta. Namun, izin bangunan untuk rumah baru anjlok 11,2 persen menjadi 1,34 juta pada November.

Investor sekarang menunggu data inflasi utama AS yang akan keluar pada Jumat, 23 Desember 2022 untuk petunjuk kebijakan moneter Fed lebih lanjut.

Logam lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik USD1,072 atau 4,62 persen menjadi ditutup pada USD24,271 per ons. Platinum untuk pengiriman Januari terangkat USD25,30 atau 2,56 persen menjadi menetap pada USD1.013 per ons.

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Market Bisnis

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *