Wall Street Akhirnya Kembali Ditutup Menguat

Wall Street menguat pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) karena investor menafsirkan data yang menunjukkan kenaikan klaim pengangguran mingguan sebagai tanda laju kenaikan suku bunga segera melambat.

Melansir Antara, Jumat, 9 Desember 2022 Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 183,56 poin atau 0,55 persen, menjadi 33.781,48 poin. Indeks S&P 500 bertambah 29,59 poin atau 0,75 persen, menjadi 3.963,51 poin. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 123,45 poin atau 1,13 persen, menjadi 11.082 poin.

Indeks-indeks utama Wall Street telah berada di bawah tekanan dalam beberapa hari terakhir, dengan S&P 500 merosot 3,6 persen sejak awal Desember di tengah ekspektasi siklus kenaikan suku bunga yang lebih lama dan pandangan ekonomi yang suram dari beberapa eksekutif perusahaan terkemuka.

Saham-saham naik karena investor menyambut data yang menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran meningkat moderat pekan lalu, sementara angka pengangguran mencapai level tertinggi 10 bulan menjelang akhir November.

Laporan tersebut mengikuti data sebelumnya yang menunjukkan pemberi kerja AS mempekerjakan lebih banyak pekerja dari yang diperkirakan dan kenaikan upah. Hal itu memicu kekhawatiran Fed mungkin mempertahankan sikap agresifnya untuk menjinakkan inflasi yang tinggi selama beberapa dekade.

Seperti diketahui, pasar telah terombang-ambing oleh rilis data dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini terlihat dengan investor kurang yakin menjelang panduan Federal Reserve pekan depan tentang suku bunga.

Perilaku seperti itu berarti indeks harga produsen pada Jumat dan survei sentimen konsumen Universitas Michigan kemungkinan akan menentukan apakah Wall Street dapat membangun reli.

“Pasar harus menyesuaikan diri dengan fakta bahwa kita beralih dari ekonomi berbasis stimulus, baik fiskal maupun moneter, menjadi ekonomi berbasis fundamental, dan itulah yang sedang kita geluti saat ini,” kata Kepala Ahli Strategi Pasar Ziegler Capital Management, Wiley Angell.

Adapun, sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dipimpin oleh kenaikan 1,6 persen pada saham teknologi. Sebagian besar teknologi mega-cap dan saham pertumbuhan naik. Apple Inc, Nvidia Corp dan Amazon.com Inc menguat antara 1,2 persen dan 6,5 persen. Sementara itu, Microsoft Corp berakhir 1,2 persen lebih tinggi.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Sinar Harapan

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *