IHSG Diproyeksi Menguat dalam Jangka Pendek

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Rabu (5/10).

Namun Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan penguatan hanya berlangsung dalam jangka pendek. Pasalnya, pergerakan indeks saham masih dibayangi perkembangan yield obligasi dan pelemahan nilai tukar rupiah.

“IHSG bergerak terbatas dengan stochastic bergerak membentuk golden cross di area oversold mengindikasikan potensi penguatan dalam jangka pendek,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

Karena sentimen itu, Dennies memperkirakan indeks saham bergerak dalam rentang support 7.044 dan resistance 7.100.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi indeks saham menguat meski pola tekanan belum terlihat berkurang.

“Namun, capital inflow secara ytd yang masih terlihat cukup besar menunjukkan bahwa minat investasi ke dalam pasar modal Indonesia belum surut. Ini juga salah satu faktor pendorong penguatan IHSG secara ytd,” jelasnya.

Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.872 dan resistance 7.236.

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan HMSP, GGRM, WTON, JSMR, ASRI, UNVR, PWON, ICBP, dan INDF.

IHSG menguat ke level 7.072 pada perdagangan Selasa (4/10). Indeks saham tumbuh 62,53 poin atau plus 0,89 persen dari perdagangan sebelumnya.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp13,41 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,75 miliar saham.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Suara.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *