Harga Minyak Dunia Menguat di Tengah Kekhawatiran Pasokan

Harga minyak dunia menguat pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Penguatan dapat terjadi karena didorong dolar AS yang terus merosot dari tertinggi multi-dekade dan ekspektasi permintaan yang lebih lemah karena kekhawatiran pasokan meningkat menjelang musim dingin.

Mengutip Antara, Selasa, 13 September 2022, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober terangkat 99 sen atau 1,10 persen, menjadi USD87,78 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman November bertambah USD1,16 atau hampir 1,3 persen menjadi USD94 per barel di London ICE Futures Exchange.

Dolar AS yang melemah memberi daya apung pada harga minyak. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,62 persen menjadi 108,3300 pada akhir perdagangan Senin waktu setempat, menyusul penurunan 0,64 persen di sesi sebelumnya. Secara historis, harga minyak berbanding terbalik dengan harga dolar AS.

Sementara itu, kekhawatiran resesi global terus membebani pasar. Komentar terbaru dari pejabat Fed memperkuat pesan untuk memprioritaskan memerangi inflasi atas pertumbuhan ekonomi. Kenaikan suku bunga 75 basis poin dari ECB pekan lalu menambah kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat akan merugikan permintaan minyak.

Pasokan minyak global diperkirakan semakin ketat ketika embargo Uni Eropa terhadap minyak Rusia mulai berlaku pada 5 Desember.

G7 akan menerapkan batas harga minyak Rusia untuk membatasi pendapatan ekspor minyak negara itu, berusaha untuk menghukum Moskow atas invasi ke Ukraina, sambil mengambil langkah-langkah untuk memastikan minyak masih bisa mengalir ke negara-negara berkembang.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Okezone ekonomi

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *