IHSG Diproyeksi Menguat Terbatas, Investor Masih ‘Wait and See’

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Selasa (19/7) ini.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memperkirakan indeks akan menguat sepekan depan. Namun, penguatan akan terbatas karena investor masih mencermati suku bunga Bank Indonesia (BI).

“Pergerakan masih minim sentimen, di sisi lain, investor cenderung wait and see menanti kebijakan suku bunga BI,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

Ia memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.566 dan resistance 6.748.

Senada, Direktur Utama PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG berpotensi naik. Kenaikan ini dipicu oleh penantian terhadap laporan keuangan (lapkeu) emiten yang diharapkan dapat mendongkrak indeks lebih tinggi.

“Sentimen laporan kinerja keuangan emiten sepanjang semester satu masih dinantikan agar dapat memberikan booster terhadap kenaikan IHSG,” ungkap William.

Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.578 dan resistance 6.789.

Dia merekomendasikan sejumlah saham, yakni HMSP, BBCA, TBIG, ASII, SCMA, PWON, CTRA, SMRA, dan KLBF.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 7,34 poin atau 0,11 persen ke level 6.659 pada perdagangan Senin (18/7).

Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp549,08 miliar.

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Detikcom

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *