Pelan-Pelan Harga Emas Mulai Naik
Harga emas mulai merangkak naik setelah terpuruk pekan lalu. Pada perdagangan Selasa (17/5/2022) pukul 06:35 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.825,81 per troy ons. Menguat 0,11%.
Penguatan emas pada hari ini juga melanjutkan tren positif pada hari sebelumnya. Pada perdagangan Senin (16/5/2022), harga emas ditutup menguat 0,7% di US$ 1.823,79 per troy ons.
Dalam sepekan, harga emas sudah menguat tipis 0,22% secara point to point. Namun dalam sebulan, harga emas masih melemah 7,72%.
Penguatan emas didorong oleh faktor harganya yang dinilai sudah terlalu rendah serta kabar buruk dari Eropa. Harga emas turun signifikan dari kisaran US$ 1.900 pada akhir April menjadi di kisaran US$ 1.800 pada Mei 2022. Penurunan dipicu kenaikan suku bunga acuan The Fed serta melonjaknya dolar Amerika Serikat (AS).
“Banyak investor yang menilai emas undervalued sehingga semakin banyak yang berminat untuk membeli logam mulia karena harganya yang rendah,” tutur Fawad Razaqzada dari City Index, seperti dikutip Reuters.
Sementara itu, Komisi Uni Eropa memangkas pertumbuhan zona Uni Eropa untuk tahun ini menjadi 2,7%, turun dari perkiraan sebelumnya 4%. Inflasi diperkirakan melonjak menjadi 6,1%, jauh lebih tinggi dibandingkan perkiraan semula di 3,5%.
Proyeksi terbaru dari Komisi Uni Eropa ini bisa mendongkrak harga emas mengingat emas akan menjadi pilihan saat ekonomi memburuk dan inflasi melonjak.
“Emas tengah naik padahal dilihat dari sejumlah faktor, harganya harusnya turun. Masih ada permintaan cukup besar untuk logam mulia,” tutur Bob Haberkorn dari RJO Futures.
Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : Suara.com
