Harga Minyak Dunia Keok di Tengah Sanksi Barat Terhadap Energi Rusia

Harga minyak mentah dunia ditutup melemah pada pada akhir perdagangan Kamis (7/4) waktu AS. Pelemahan harga minyak terjadi di tengah rencana blok Barat yang akan memberikan sanksi untuk impor energi Rusia.

Di samping itu, beberapa negara-negara konsumen turut mengumumkan pelepasan besar minyak dari cadangan darurat. Harga minyak juga tertekan oleh kekhawatiran penguncian wilayah atawa lockdown di China karena gelombang baru covid-19 yang bisa memperlambat pemulihan ekonomi dan permintaan minyak.

Melansir Antara, Jumat (8/4), minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni turun 49 sen atau 0,5 persen, menjadi US$100,58 per barel.

Sementara, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Mei minus 20 sen atau 0,6 persen, menjadi US$96,03 per barel.

Diplomat top Uni Eropa Josep Borrell mengatakan pada pertemuan NATO bahwa langkah baru, termasuk larangan impor batu bara Rusia, dapat disahkan pada Kamis atau Jumat ini dan blok tersebut akan membahas embargo minyak berikutnya.

Namun, larangan batu bara baru akan berlaku penuh mulai pertengahan Agustus, sebulan lebih lambat dari yang direncanakan semula.

Sementara itu, India melanjutkan pembelian impor minyak mentah Rusia yang didiskon, mendorong apa yang diperkirakan para analis akan kehilangan 2 juta-3 juta barel per hari minyak Rusia dari pasar global.

“Meskipun kerugian seperti itu masih mungkin terjadi setelah kontrak bergulir dan kebutuhan kilang atau penyimpanan yang diperlukan India terpenuhi, perkembangan seperti itu masih bisa terjadi berminggu-minggu jika tidak beberapa bulan lagi,” imbuh Presiden Ritterbusch and Associates LLC Jim Ritterbusch.

Sebelumnya, negara-negara anggota Badan Energi Internasional (IEA) sepakat untuk melepaskan 60 juta barel di atas pelepasan 180 juta barel yang diumumkan oleh Amerika Serikat pekan lalu. Tujuannya, untuk membantu menurunkan harga bahan bakar.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Pikiran-Rakyat.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *