Sanksi AS Dkk Terhadap Rusia Bikin Rupiah Perkasa ke Rp14.383

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.383 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Jumat (25/2) pagi. Mata uang Garuda menguat 8 poin atau turun 0,06 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya, yakni Rp14.391 per dolar AS.

Sedangkan mata uang di Asia terpantau bergerak bervariasi pagi ini. Tercatat, yen Jepang menguat 0,05 persen, dolar Singapura naik 0,05 persen, won Korea Selatan turun 0,07 persen, peso Filipina yang turun 0,46 persen, ringgit Malaysia naik 0,09 persen, dan baht Thailand menguat 0,16 persen.

Kemudian, dolar Hong Kong stagnan, yuan China tumbuh 0,12 persen, dan dolar baru Taiwan minus 0,11 persen.

Di sisi lain, mayoritas mata uang di negara maju menguat pagi ini. Terpantau, franc Swiss naik 0,1 persen, dolar Kanada menguat 0,1 persen, poundsterling Inggris naik 0,03 persen, euro Eropa hijau 0,04 persen, dan dolar Australia minus 0,03 persen.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra memproyeksikan nilai tukar rupiah menguat hari ini terhadap dolar AS di kisaran Rp14.330-Rp14.350 per dolar AS dengan resisten di kisaran Rp14.400 per dolar AS.

Ia menyebut penguatan rupiah disebabkan sentimen positif pasar terhadap aset berisiko pagi ini. “Kelihatannya pasar optimis perang besar tidak akan terjadi,” katanya kepada CNNIndonesia.com.

Keyakinan tersebut berasal dari langkah Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin Eropa yang kelihatannya tidak mengambil jalan konfrontasi militer menanggapi invasi Rusia ke Ukraina.

Ariston menilai negara-negara barat lebih memilih menghukum Rusia lewat sanksi ekonomi dan jalur diplomasi untuk memaksa Rusia keluar dari Ukraina.

Namun demikian, ia menambahkan bahwa situasi masih sangat dinamis. “Para pelaku pasar tetap mewaspadai setiap perkembangan dari krisis di Ukraina ini. Balasan militer dari NATO akan berdampak negatif ke pasar keuangan. Sebaliknya, usaha diplomasi akan positif untuk pasar keuangan,” tutupnya.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Portonews.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *