4,5 Juta Orang di AS Berhenti Kerja pada November 2021

Biro Statistik Ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) mencatat 4,5 juta orang berhenti dari pekerjaannya pada November 2021. Hal ini membuat rasio pekerja yang berhenti dari pekerjaannya menjadi 3 persen atau menyamai September tahun lalu.

Berdasarkan sektor industri, rumah sakit dan pelayanan kesehatan menjadi tempat kerja tertinggi dengan rasio pekerja yang keluar mencapai 6,1 persen pada November. Rasio tersebut juga naik di beberapa sektor lainnya seperti transportasi hingga gudang dan peralatan.

Direktur Riset Indeed Hiring Lab Nick Bunker mengatakan pekerjaan dengan gaji rendah membuat banyak buruh memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya.

“Dalam sejarah pekerja terus berhenti dari pekerjaan mereka. Sektor dengan upah rendah yang terkena dampak langsung dari pandemi terus kehilangan pekerjanya,” katanya dikutip dari CNN Business, Rabu (5/1).

Tingkat berhenti yang tinggi dinilai menjadi gejala pasar tenaga kerja yang ketat di mana pekerja dapat dengan cepat menemukan pekerjaan baru.

Di lain sisi, pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pemberhentian mencapai 6,3 juta pada November. Hotel dan restoran mencatatkan peningkatan terbesar, padahal industri tersebut juga mencatatkan penurunan terbesar dalam pembukaan tenaga kerja.

Amerika Serikat memiliki 10,6 juta pekerjaan yang masih kosong pada November lalu. Angka ini turun dari 11,1 juta lowongan pada Oktober.

Kebutuhan pekerja di sektor keuangan dan asuransi hingga pemerintah federal meningkat pada bulan November.

“Orang-orang yang berhenti itu mengambil pekerjaan lain, bukan meninggalkan angkatan kerja. Di internet sendiri, pasar tenaga kerja mendapatkan banyak pekerjaan setiap bulan,” kata Kepala Ekonom di Economic Policy Institute Heidi Shierholz.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *