Hilaria Baldwin Bantah Dia dan Alec Dikejar Polisi di Jalan

Hilaria Baldwin membantah sejumlah rumor yang menyebut dirinya dan Alec Baldwin dikejar polisi di Hampton dan dipaksa untuk menepi.

Menurut Hilaria atas sejumlah foto yang menjadi sumber rumor tersebut, ia yang sedang berkendara dengan Alec dan putri mereka, Carmen, justru sedang meminta bantuan polisi karena dikejar oleh orang tak dikenal dan paparazi.

Rumor ini muncul setelah sejumlah tabloid pada Senin (20/12) waktu AS menyebut Hilaria dan Alec diminta menepi oleh polisi saat berkendara di wilayah Hampton.

Sejumlah foto paparazi juga dimunculkan dalam laporan tersebut. Foto-foto itu menggambarkan Alec berada di mobil yang diparkir ke tepi, Hilaria berbicara dengan seorang polisi patroli perempuan, dan polwan itu tengah mengarah pada pemotret.

“Saya berkendara keliling, dengan Alec dan Carmen di dalam mobil sampai saya menemukan seorang petugas polisi dan meminta bantuannya dari orang yang mengejar saya,” kata Hilaria.

“Seseorang secara khusus melecehkan kami dengan cara yang buruk dan mulai teriak ke polisi dan ke saya. Mengatakan dia sedang bekerja dan saya menghalanginya, tampaknya karena saya tidak akan membiarkan dia mengganggu saya dan keluarga saya,” lanjutnya.

“Dia [polisi] membuat dia [paparazi] memindahkan mobilnya. Dia [polisi] mengatakan kepada saya untuk selalu meminta bantuan,” kata Hilaria.

“Jadi, dia [paparazi] mengambil foto, dan mengatakan saya dipaksa menepi. Ketika saya berkendara, meminta seseorang membantu saya,” lanjutnya.

Hilaria kemudian menegaskan dirinya seringkali menjadi bahan pelintiran media semenjak insiden penembakan di lokasi syuting Rust yang melibatkan suaminya, Alec Baldwin.

Istri Alec itu juga mengatakan dia akan tetap dijadikan berita oleh media-media tersebut dan mungkin bakal terkesan lebih buruk dari ini, namun dia mengaku tak takut demi melindungi keluarganya dari paparazi.

Diberitakan ET pada Senin (20/12), Hilaria Baldwin juga mengunggah sebuah video di Story akun Instagram miliknya berisi protesnya kepada media sembari menangis.

“Ini sudah begitu keterlaluan yang mereka lakukan! Ceritanya sudah begitu menyedihkan dan amat tidak bisa dipercaya,” kata Hilaria dalam unggahan tersebut yang mengacu pada perkembangan investigasi atas insiden penembakan tersebut.

“Tidakkah kurang klik kalian? Apa kalian harus juga mengintervensi hal ini? Apa kalian harus banget melecehkan dan menemukan lebih banyak drama?” lanjutnya.

Hilaria juga mengunggah pada Story bahwa ia mendengar orang yang menginformasikan dirinya dipaksa menepi telah salah sangka. Namun Hilaria menyayangkan media yang merilis berita tersebut tidak memperbaiki laporannya.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *