Barbados Resmi Jadi Republik, Ratu Elizabeth II Sampaikan Pesan Hangat

Barbados telah menjadi sebuah republik usai mengganti Ratu Elizabeth II dari posisi kepala negara. Seremoni pendeklarasikan republik Barbados itu dilakukan di ibu kota Bridgetown pada Senin malam.

Dame Sandra Mason dilantik sebagai presiden Barbados yang bertepatan dengan peringatan 55 tahun kemerdekaan negara tersebut.

Merespons langkah Barbados yang mendeklarasikan diri sebagai republik baru, Ratu Elizabeth II mengirim pesan hangat kepada Dame Sandra Mason.

“Pada kesempatan penting ini dan pengangkatan Anda sebagai Presiden pertama Barbados, saya mengucapkan selamat kepada Anda dan semua orang Barbados,” kata Ratu Elizabeth, dilansir dari The National, Selasa, 30 November 2021.

“Saya pertama kali mengunjungi negara Anda yang indah pada malam kemerdekaan di awal tahun 1966 dan saya sangat senang anak saya bersama Anda hari ini,” lanjutnya.

Ia mengatakan, selama bertahun-tahun kedua negara menikmati kemitraan dengan landas nilai bersama, kemakmuran, dan kolaborasi erat dalam berbagai masalah. Kerja sama terbaru yakni perubahan iklim.

“Ini juga merupakan sumber kepuasan besar bahwa Barbados tetap menjadi peserta aktif dalam Persemakmuran, dan saya menantikan kelanjutan persahabatan antara kedua negara dan masyarakat kita,” imbuh Ratu.

Tokoh-tokoh terkemuka negara Barbados, seperti Perdana Menteri Mia Mottley hingga penyanyi Rihanna, hadir dalam seremoni pendeklarasian republik. Hadir pula Pangeran Charles mewakili Ratu Elizabeth dalam pertemuan tersebut.

Ratu Elizabeth II telah menjadi kepala negara Barbados sejak negara itu merdeka di tahun 1966. Masalah menjadi republik dibahas di tingkat nasional selama beberapa dekade, sebelum akhirnya Mottley membuat langkah bersejarah tahun lalu.

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *