Nihil Infeksi Mutasi Corona, Brisbane Cabut Lockdown 3 Hari

Pemerintah negara bagian Queensland, Australia mencabut aturan penguncian wilayah (lockdown) selama tiga hari pada Senin (11/) yang berakhir pada Minggu (10/1) setelah tidak ada lagi temuan kasus varian baru virus corona.

Perdana Menteri Queensland Annastacia Palaszczuk mengatakan jika lockdown akan dicabut pada Senin pukul 6 sore.

Dalam tiga hari terakhir pemerintah melakukan tes massal terhadap puluhan ribu orang dan melacak penyebaran virus corona untuk mencegah potensi penularan. Menurutnya tindakan tersebut bukan respons berlebihan untuk mencegah penularan varian baru virus corona yang sempat terdeteksi di Brisbane.

“Kami ingin memastikan kami bertindak cepat, kami bertindak kuat, kami bertindak tegas dan itulah yang kami lakukan,” kata Palaszczuk seperti mengutip AFP.

Kendati sudah tidak ada temuan kasus varian baru Covid-19, ia tetap mewajibkan warga untuk mengenakan masker ketika berada di dalam ruangan saat berada di transportasi umum hingga 22 Januari.

Jumlah pengunjung restoran dan kelab malam akan dibatasi kendati lockdown telah dicabut.

Pemerintah Queensland mengumumkan untuk memberlakukan lockdown setelah muncul laporan seorang petugas kebersihan di hotel karantina terinfeksi mutasi virus corona dari Inggris.

Kasus yang menginfeksi petugas kebersihan di hotel merupakan penularan lokal pertama di Queensland. Petugas kebersihan di hotel diyakini tertular corona dari seorang pelancong yang kembali saat mengisolasi di hotel karantina Brisbane.

Studi awal yang dilakukan para peneliti mengatakan jika varian baru virus corona B.1.1.7 yang pertama kali terdeteksi di Inggris dapat menyebar 40 hingga 70 persen lebih cepat dibandingkan varian sebelumnya.

Australia telah mencatat nyaris 28.600 kasus Covid-19 dan 909 kematian terkait dengan virus corona.

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *