Arab Saudi Laporkan Tak Ada Efek Samping Usai Vaksinasi Covid-19

Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyatakan sejauh ini tidak ada efek samping tak terduga setelah vaksin virus korona (covid-19)Pfizer-BioNTechdiberikan. Hal tersebut dinyatakan lewat Twitter.

Pejabat pemerintah mendesak warga untuk mendaftar melalui aplikasi Sehaty untuk mendapatkan vaksinasi.

Untuk mendorong warga divaksinasi, Kementerian Kesehatan terbuka mengenai kelompok yang boleh menerima vaksin Pfizer-BioNTech. Dari data kementerian, perempuan hamil dan menyusui dilarang mendapatkan vaksin yang dikembangkan Amerika Serikat-Jerman tersebut.

“Kami juga melarang mereka yang menderita reaksi alergi parah, pengguna epineferin, untuk mendapatkan vaksin,” kata Kemenkes Arab Saudi.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly, sebelumnya menolak laporan mengenai adanya kasus varian baru covid-19 di Arab Saudi. Meski demikian, ia menambahkan bahwa penelitian terus dilakukan pada urutan genetik virus.

“Sejauh ini, jenis mutasi covid-19 belum terdeteksi di Kerajaan,” seru Al-Aly, dilansir dari Arab News, Rabu, 23 Desember 2020.

Ia menambahkan penangguhan penerbangan bertujuan untuk mengurangi kemungkinan orang terinfeksi dengan virus jenis baru ini.

Dr. Abdullah Assiri, konsultan penyakit menular dan asisten deputi menteri kesehatan pencegahan, mengatakan bahwa ribuan mutasi covid-19 telah tercatat di seluruh dunia tanpa menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kecepatan atau keganasan virus tersebut. virus menyebar.

“Mutasi yang tercatat di Inggris tidak menyebabkan peningkatan angka kematian,” tambah Assiri.

Arab Saudi melaporkan delapan kematian baru terkait covid-19, yang membuat total kematian menjadi 6.139 kasus. Sementara itu, 361.359 kasus infeksi terkonfirmasi di sana.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Liputan6.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *