Sambut Data Ketenagakerjaan, Dolar AS Menguat Tipis

Kurs dolar AS menguat tipis pada akhir perdagangan Kamis (21/11/2019), karena investor mencermati sejumlah rilis ekonomi yang beragam.

Mengutip Xinhua, Jumat (22/11/2019), indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,07 persen menjadi 97,9964 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1059 dolar AS dari 1,1069 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2898 dolar dari 1,2920 dolar pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,6784 dolar dari 0,6795 dolar.

Dolar AS dibeli 108,63 yen Jepang, lebih tinggi dari 108,62 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9931 franc Swiss dari 0,9913 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3277 dolar Kanada dari 1,3311 dolar Kanada.

Di sisi ekonomi, klaim pengangguran awal AS, atau jumlah orang yang mengklaim tunjangan pengangguran mencapati 227.000, tidak berubah dari tingkat revisi pekan sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Kamis.

Sementara itu, indeks ekonomi utama untuk Amerika Serikat turun 0,1 persen pada Oktober menjadi 111,7, menyusul penurunan 0,2 persen pada September dan Agustus, menurut laporan oleh The Conference Board.

“Penurunan ini didorong oleh kelemahan dalam pesanan baru untuk manufaktur, rata-rata jam mingguan, dan klaim asuransi pengangguran,” kata Ataman Ozyildirim, analis senior di The Conference Board.

 

 

 

 

 

Sumber : inews.id
Gambar : Beritagar

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *