IHSG Diproyeksi Lesu Jelang Libur Panjang

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Rabu (31/5).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat gerak IHSG di hari terakhir pekan pendek jelang libur panjang masih dalam tekanan. Meski begitu, ia menilai masih ada potensi teknikal rebound.

“Namun, potensi tekanan jangka pendek masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Sehingga masih adanya risiko koreksi wajar tetap harus diwaspadai oleh para investor,” jelas William.

Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.598 dan resistance 6.789.

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan ICBP, BBCA, AKRA, ITMG, GGRM, CTRA, dan AALI.

Sementara itu, Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto menyebut ada peningkatan nilai transaksi meski tidak signifikan. Ia menyarankan investor melakukan buy on weakness karena IHSG dianggap sedang masuk fase reakumulasi.

“Memperhatikan faktor-faktor di atas, hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat,” ungkapnya.

William memproyeksi IHSG bisa unjuk gigi dengan pergerakan di rentang 6.635-6.754.

IHSG anjlok ke posisi 6.636 pada perdagangan Selasa (30/5). Indeks saham melemah 44,67 poin atau minus 0,67 persen dari perdagangan sebelumnya.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp9,23 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,87 miliar saham.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *