IHSG Diprediksi Muram Gegara Sentimen Pekan Pendek

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah terbatas pada perdagangan Selasa (30/5).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan peluang koreksi bisa dimanfaatkan investor jangka menengah hingga panjang untuk melakukan akumulasi pembelian. Harapannya, bakal ada capital gain yang bisa dikumpulkan hingga akhir tahun.

“Pola gerak IHSG dalam melalui pekan pendek ini bergerak cukup moderat dan masih cenderung mengalami pelemahan terbatas,” jelas William.

Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.636 dan resistance 6.789.

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan UNVR, BBNI, BMRI, TLKM, AALI, TBIG, ASII, dan AKRA.

Sementara itu, Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto menilai tidak ada peningkatan signifikan dalam penjualan indeks saham. Namun, secara teknikal IHSG diklaim membentuk pola yang mengindikasikan penguatan.

“Memperhatikan faktor-faktor di atas, hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat,” ungkapnya.

William memproyeksi IHSG bakal menguat dengan pergerakan di rentang 6.635-6.754.

IHSG tergelincir ke posisi 6.681 pada perdagangan Senin (29/5). Indeks saham melemah 5,89 poin atau minus 0,09 persen dari perdagangan sebelumnya.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp8,49 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,02 miliar saham.

 

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : JawaPost.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *