47 Warga Dilaporkan Hilang Usai Longsor Besar Timbun Kampung di Natuna

Sebanyak 47 orang dilaporkan hilang usai bencana tanah longsor yang menimbun satu kampung di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian.

“Dinyatakan hilang 47 orang,” kata Tim Posko Informasi dan Komunikasi Publik Kabupaten Natuna Patli Muhamad kepada CNNIndonesia.com, Selasa (7/3).

Dari data yang pihaknya kumpulkan, kata Patli, korban tewas dalam peristiwa tersebut 10 orang. Sejauh ini enam orang telah teridentifikasi, sementara empat lainnya masih dalam

“Empat orang mengalami luka berat, dan empat orang mengalami kondisi kritis. 27 rumah tertimbun,” ujarnya.

Lebih lanjut, Patli menyebut total pengungsi mencapai 1.216 orang. Rinciannya 219 jiwa mengungsi di PLBN, 215 jiwa mengungsi di Puskesmas, 500 jiwa mengungsi di Masjid Al-furqon, dan 282 jiwa mengungsi SMA 1 Serasan.

“Data tersebut berdasarkan hasil perhimpunan data dan pencarian hari kedua,” katanya.

Sebelumnya, tanah longsor menimbun sebuah kampung di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3) siang. Longsor terjadi akibat cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah Serasan.

Kepala Pelaksana BPBD Natuna Raja Darmika mengatakan material longsoran menutup ruas jalan. Akibatnya, jalan raya yang menghubungkan Astaka ke arah Koramil tak bisa dilewati.

“Material longsor menutup ruas jalan raya yang menghubungkan Astaka ke arah Koramil lumpuh dan tak bisa dilintasi,” ujar Darmika kepada CNNIndonesia.com, Senin (6/3).

Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari korban longsor besar ini. Bupati Natuna Wan Siswandi dan Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda meninjau langsung proses evakuasi.

Sementara Basarnas Natuna menyebut jumlah korban meninggal akibat tanah longsor di Serasan, yang sebelumnya hanya 10 orang bertambah jadi 15 orang.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Merdeka

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *