Rupiah Menguat Rp15.242 per dolar AS Menanti Data Inflasi

Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.242 per dolar AS pada Rabu (1/3) pagi. Mata uang Garuda menguat 18 poin atau 0,12 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona hijau. Yen Jepang melemah 0,09 persen, baht Thailand menguat 0,26 persen, peso Filipina menguat 0,61 persen, won Korea Selatan menguat 0,35 persen, dan yuan China menguat 0,15 persen.

Dolar Singapura menguat 0,04 persen dan dolar Hong Kong terpantau menguat 0,01 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.

Sedangkan, mata uang utama negara maju kompak bergerak di zona hijau. Tercatat euro Eropa menguat 0,08 persen, poundsterling Inggris menguat 0,09 persen, dan franc Swiss menguat 0,08 persen. Lalu, dolar Australia menguat 0,03 persen, dan dolar Kanada menguat 0,10 persen.

Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah akan bergerak datar atau melemah terbatas pada perdagangan pagi ini. Hal ini disebabkan oleh investor yang menunggu data inflasi dalam negeri.

“Pelemahan rupiah di awal sesi mungkin akan terbatas, dengan investor menantikan rilis data inflasi Indonesia di Februari,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bakal bergerak di rentang Rp15.200 per dolar AS – Rp15.300 per dolar AS.

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Media Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *