Geliat Manufaktur Kerek Pergerakan IHSG Pagi Ini

Mengawali perdagangan awal bulan ini, Rabu (1/3/23), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,34% menjadi 6.866,46.

Pada pukul 09.03, indeks masih bergerak di zona positif terapresiasi 0,39% ke level 6.869,62. Perdagangan menunjukkan terdapat 176 saham naik, 119 saham turun sementara 285 lainnya mendatar.

Perdagangan mencatatkan sebanyak 625 juta saham terlibat dengan nilai perdagangan baru mencapai Rp 455 miliar.

Data ekonomi domestik dan global menjadi fokus sentimen pasar hari ini, terutama terkait inflasi Indonesia yang diprediksi konsensus pasar (dihimpun CNBC Indonesia dari 12 institusi) naik menjadi 5,40% secara tahunan (yoy) dan turun menjadi 0,11% secara bulanan (mtm) pada Februari 2023.

Investor juga memantau rilis data aktivitas manufaktur Indonesia dan Wall Street yang ditutup melemah pada Selasa (28/2).

Pasar memperkirakan sektor manufaktur di RI makin bergeliat dengan angka PMI diprediksi naik menjadi 51,8, dari sebelumnya pada Januari lalu di angka 51,3.

Pada penutupan perdagangan Selasa (28/2), Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,71%, S&P 500 melemah 0,30%, dan indeks padat teknologi Nasdaq Composite terkoreksi 0,10%.

Selain itu, investor juga harus memperhatikan kinerja keuangan perusahaan dan pengumuman dividen untuk mendorong kinerja saham yang dapat menjadi dorongan positif bagi IHSG.

Terakhir, data ekonomi global seperti aktivitas manufaktur di Jepang, China, Eropa, AS, dan data inflasi Jerman juga perlu dicerna oleh investor sebagai acuan dalam melakukan keputusan investasi.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Bareksa

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *