Rupiah Menguat Tipis ke Rp15.145 Berkat Pidato Bos The Fed

Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.145 per dolar AS pada Rabu (8/2) pagi. Mata uang Garuda menguat 2,5 poin atau 0,02 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang melemah 0,10 persen, baht Thailand menguat 0,07 persen, peso Filipina menguat 0,27 persen, won Korea Selatan menguat 0,03 persen, dan yuan China menguat 0,12 persen.

Dolar Singapura menguat 0,05 persen dan dolar Hong Kong terpantau melemah 0,01 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.

Senada, mata uang utama negara maju juga bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa menguat 0,02 persen, poundsterling Inggris menguat 0,01 persen, dan franc Swiss melemah 0,02 persen. Lalu, dolar Australia melemah 0,03 persen, dan dolar Kanada melemah 0,01 persen.

Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah berpotensi menguat pada pagi ini didorong oleh pidato Ketua The Fed Jerome Powell yang mengindikasikan kebijakan ke depan bank sentral AS bakal lebih dovish.

“Powell dalam pernyataannya mengatakan bahwa proses disinflasi sedang berjalan,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bakal bergerak di rentang Rp15.050 per dolar AS – Rp15.200 per dolar AS.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : swa.co.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *