Korban Tewas Gempa Dahsyat M 7,7 Turki-Suriah Jadi 126 Orang

Korban tewas akibat gempa besar berkekuatan magnitudo 7,7 di Turki tengah dan selatan pada Senin (6/2) dini hari bertambah menjadi 126 orang.

Kantor berita pemerintah Turki, Anadolu, melaporkan setidaknya 76 orang tewas dan 440 lainnya terluka akibat gempa.

Pihak berwenang mengatakan jumlah korban masih akan banyak bertambah lantaran masih banyak reruntuhan gedung dan bangunan yang belum terjama tim SAR dan diprediksi ada orang-orang yang tertimbun di dalamnya.

“Badan Manajemen Darurat dan Bencana Turki (AFAD) mengumumpkan per pukul 06.30 waktu setempat, sebanyak 76 orang tewas dan sekitar 440 orang terluka akibat gempa berkekuatan M 7,4 di distrik Pazarcik, Kahramanmaras,” bunyi laporan kantor berita Anadolu.

Sementara itu, gempa dahsyat itu juga terasa hingga ke Suriah. Sebanyak 50 orang dilaporkan tewas di Suriah akibat gempa Turki tersebut.

Sebanyak 42 orang tewas terdapat wilayah Suriah yang dikuasai Presiden Bashar Al-Assad. Sementara itu, sebuah rumah sakit lokal mengatakan kepada AFP bahwa delapan orang lainnya yang tewas ada di wilayah utara Suriah yang dikendalikan faksi pemberontak pro-Turki.

“Sebanyak 42 kematian dan 200 luka-luka telah dilaporkan di Aleppo, Hama dan Latakia akibat gempa,” bunyi laporan kantor berita Suriah, SANA, mengutip seorang pejabat kementerian kesehatan.

Sementara itu, secara terpisah, Menteri Dalam Negeri Turki Suleymon Soylu mengatakan beberapa daerah yang paling terdampak gempa yakni di tengah hingga selatan Turki seperti Gaziantep, Kahramanmaras, Hatay, Osmaniye, Adiyaman, Malatya, Sanliurfa, Adana, Diyarbakir, dan Kilis.

Lembaga Penelitian Geoscience Jerman (GFZ) melaporkan pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer dekat Kota Gaziantep. Namun, Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan gempa tersebut berkekuatan magnitudo 7,8 dengan kedalaman 17,9 kilometer.

Sementara itu, AFAD melaporkan gempa tersebut berkekuatan magnitudo 7,4 dan terjadi sekitar pukul 04.17 waktu setempat.

 

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *