Harga Emas Dunia Jatuh, Waktunya Beli Gak Nih?

Harga emas dunia tergelincir pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB), menghentikan kenaikan selama lima sesi berturut-turut, kenaikan beruntun terpanjang sejak Agustus tahun lalu. Kondisi itu terjadi setelah data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan mengangkat dolar lebih tinggi.

Mengutip Antara, Jumat, 27 Januari 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di Divisi Comex New York Exchange, merosot USD12,6 atau 0,65 persen menjadi USD1.930,00 per ons, setelah diperdagangkan mencapai tingkat tertinggi sesi USD1.949,80 dan terendah USD1.918,40.

Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) AS meningkat pada tingkat tahunan sebesar 2,9 persen di kuartal keempat 2022, meningkat pada tingkat di atas normal untuk kuartal kedua berturut-turut. Untuk 2022 secara keseluruhan, PDB AS tumbuh 2,1 persen.

Dolar AS juga menguat mengikuti data PDB, sehingga meredam daya tarik emas karena membuat harga logam kuning lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Kemunduran emas pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB) sebagian disebabkan oleh angka PDB AS yang lebih baik dari perkiraan untuk kuartal keempat tahun lalu.

“Emas sedikit melemah karena data PDB AS yang lebih baik dari perkiraan mendukung argumen bahwa Fed masih dapat memberikan soft-landing terhadap ekonomi versus kekhawatiran resesi,” kata Analis OANDA Ed Moya.

Data ekonomi lainnya yang dirilis lebih lanjut menekan emas. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim pengangguran awal AS turun 6.000 menjadi 186 ribu dalam pekan yang berakhir 21 Januari, terendah sejak April 2022.

Departemen Perdagangan AS melaporkan pesanan baru untuk manufaktur barang tahan lama AS tumbuh 5,6 persen pada Desember, setelah jatuh 1,7 persen pada November. Para ekonom memperkirakan pesanan barang tahan lama melonjak sebesar 2,5 persen.

Penjualan rumah baru AS yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS meningkat 2,3 persen pada Desember ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 616 ribu. Ini merupakan level tertinggi sejak Agustus.

Sedangkan logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik sebanyak 7,9 sen atau 0,33 persen, menjadi USD24,02 per ons. Kemudian platinum untuk pengiriman April tergelincir sebanyak USD23,10 atau 2,21 persen, menjadi USD1.023,00 per ons.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Tribun

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *